www.domainesia.com

6 Tips Amankan Anak dari Kejahatan Internet

Penipuan di Facebook, penculikan remaja oleh teman Facebook, bahkan perkosaan, dan pembunuhan, sudah jadi hal “biasa” yang kita dengar di berita. Benarkah teknologi sekejam itu?

Tidak, teknologi tak pernah kejam. Manusia pelakunya lah yang sadis, tega melakukan apa saja demi tujuannya. Dan sang korban lah yang terlalu lengah, mempercayakan semua pada teknologi.

Barangkali akibat anak-anak Indonesia jarang dipesan; “Do not talk to stranger!”. Orang tua di sini justru cenderung berpesan, “Ramahlah pada orang lain.” Apa betul?

Apapun itu, anak-anak dan remaja wajib dibekali wawasan bahwa internet adalah belantara maya yang tak semua penggunanya orang baik. Kasus-kasus kriminal di atas tadi contohnya. Dan itu bukan dominasi kota besar. Bahkan pembunuhan dua wanita oleh “teman” Facebook justru terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana mengajarkan anak dan remaja untuk menjaga privasi di dunia maya?




Ceritakan pada mereka soal kasus-kasus kriminal yang terjadi akibat dipicu “teman” Facebook, atau “teman” di internet lain.
Gak sedikit kok kasus kriminal yang bermula dari facebook...
Dari saling ejek dan berakhir ke kekerasan fisik bahkan sampai pembunuhan..
Sungguh tragis...




Pesan untuk tidak mudah percaya ke “teman” di dunia maya, sebaik apapun dia.
Di dunia maya, kita gak pernah tau rupa orang yang sebenarnya
belum tentu Photo profile / DP BBM nya adalah fotonya yang asli
Ingat... google images masih buka... disana gampang bagnet nyari foto !




Jangan berbagi data pribadi seperti nomor telepon rumah, nomor ponsel, alamat rumah, alamat sekolah, nomor rekening, atau semua yang memungkinkan “teman” dunia maya melacak jejak anak kita
Yap, jangan share no HP, alamat dan biodata diri ente secara lengkap di dunia maya
itu malah justru membuat ente jadi sasaran empuk para "predator"...
Semakin banyak informasi pribadi ente yang ente tuliskan di dunia maya... semakin banyak "calon predator" untuk ente




Tekankan betapa berbagi foto pribadi, terlebih lagi yang dalam pose vulgar, akan merugikan si anak di kemudian hari.
Bahkan anak di bawah umur pun bisa jadi objek kaum pedofil.

JANGAN BUGIL DI DEPAN KAMERA !!!
Sangat berbahaya.... Jangan juga mau di foto bugil sama pacar karena alasan cinta atau apalah
ente bakal rugi sama keputusan ente di kemudian hari...
Jangan juga share foto ente dalam pose vulgar, seperti close up belahan dada atau sejenisnya..
BERBAHAYA !!!







Pesan wanti-wanti betapa berbahayanya menemui “teman” dunia maya di dunia nyata, kendati sebaik apapun atau sedahsyat apapun rayuannya.
Bangkitkan kembali kisah-kisah kejahatan oleh “teman” dunia maya yang pernah ada.

Baru kenal di Facebook sudah ngajak ketemuan ??
hati hati... itu bisa jadi MODUS PELAKU untuk "mengeksekusi" ente atau anak ente !

Bisa aja ente diculik sama orang yang baru ente kenal itu !




Komunikasi yang baik, terbuka, antara anak dengan orang tua tetap jadi kunci utama. Mayoritas anak atau remaja yang mudah percaya dengan “teman” dunia maya adalah mereka yang merasa kurang diperhatikan oleh orang tua.

Komunikasi adalah hal yang terpenting dalam sebuah hubungan,
entah itu antara suami dan istri atau anak dengan orang tua...

Jangan pernah memarahai anak ente terlalu keras... itu adalah contoh komunikasi yang gak baik
cukup di nasehati aja baik baik


Enam langkah di atas memang selintas mudah dilakukan,
namun jika dipraktikkan, akan banyak tantangannya.
Sebab anak remaja bukannya sebuah objek yang mudah untuk diberi tau, karena ane juga pernah remaja

Seperti kata Kahlil Gibran,
"Anakmu bukanlah milikmu.
Mereka punya jiwa, raga, dan dunia sendiri.
Namun, dengan cinta kasih, segala hal yang sulit bukanlah tidak mungkin.
Apalagi, sudah pasti orang tua tak ingin anak-anaknya menjadi korban kriminal “teman” dunia maya."

Sumber : Kompas  (tekno.kompas.com), Google, Pikiran agan .o.o (kaskus) sendiri

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama
DomaiNesia
DomaiNesia