www.domainesia.com

Hal-Hal Mendasar Tentang Indonesia Yang Jarang Kita Ketahui

Berbicara tentang Indonesia pasti tidak akan ada habisnya. Apalagi bagi kita orang Indonesia sendiri yang tahu seluk-beluk negeri ini. Pastinya sebagai orang Indonesia banyak hal dari Indonesia yang kita ketahui seperti misalnya kebudayaan, masakan, alam dan sebagainya. Namun walaupun demikian, justru ada beberapa hal yang lebih mendasar tentang Indonesia yang jarang kita ketahui. Mungkin karena dianggap tidak begitu penting, sehingga hanya mennjadi angin lalu saja. Berikut ini adalah hal-hal mendasar tentang Indonesia tersebut yang jarang kita ketahui.


Arti Nama Indonesia
Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita jumpai slogan-slogan aku cinta Indonesia, aku bangga menjadi anak Indonesia dan banyak lainnya. Tapi sudahkah anda tahu apa arti dari Indonesia itu sendiri? Kata Indonesia berasal dari bahasa Yunani kuno yang terdiri dari dua kata yaitu Indos yang berarti Hindia dan nesos yang berarti pulau. Jadi arti dari Indonesia adalah kepulauan Hindia. Hindia sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk ke wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Namun sayangnya banyak yang salah kaprah. Hindia merupakan sinonim dari kata India. Sehingga kata Indonesia seringkali diartikan sebagai kepulauan India.

Asal Muasal Bahasa Indonesia
Semua pasti sudah pada tahu kalau bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Namun tidak banyak yang tahu bahasa melayu dialek apa yang diangkat sebagai bahasa Indonesia dan siapa pencetusnya. Bahasa melayu yang kita jadikan bahasa Indonesia adalah bahasa melayu dialek Riau Kepulauan. Bahasa Melayu dialek ini digunakan hampir diseluruh provinsi Kepulauan Riau dan wilayah pesisir provinsi Riau. Bahasa Melayu dialek Riau Kepulauan ini memiliki posisi tertinggi diantara semua dialek bahasa Melayu. Hal karena bahasa Melayu dialek Riau Kepulauan ini sudah sejak lama memiliki dasar-dasar tata bahasa sehingga dijadikan standar bahasa Melayu. Orang yang berjasa menyusun dasar-dasar tata bahasa Melayu dialek Riau Kepulauan adalah Raja Ali Haji yang berasal dari kesultanan Riau-Lingga. Karena sudah memiliki standar yang jelas, akhirnya bahasa Melayu dialek Riau Kepulauan tersebut diangkat sebagai bahasa Indonesia pada Kongres Pemuda Indonesia (28 Oktober 1928).


Pencipta Lambang Negara Indonesia


Lambang negara Indonesia bernama Garuda Pancasila. Meski memakai istilah Garuda, namun pada hakekatnya wujud lambang negara Indonesia berbeda jauh dengan Garuda itu sendiri. Garuda merupakan makhluk mitologi yang bertubuh setengah burung dan setengah manusia. Sementara Garuda Pancasila benar-benar berwujud seekor burung. Banyak yang menganggap kalau wujud Garuda Indonesia sangat mirip dengan elang Jawa. Orang yang menciptakan Garuda Pancasila ini adalah Sultan hamid II atau dikenal juga dengan nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie yang berasal dari Kesultanan Pontianak.


Asal-Usul Istilah Bhineka Tunggal Ika
Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang tertulis jelas pada lambang negara. Istilah Bhineka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuna. Bila diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti "itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuah kakimpoi Jawa Kuna yaitu kakimpoi Sutasoma, karangan Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Pada mulanya kakimpoi Sutasoma ini mengajarkan toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.


Macam-Macam Ras di Indonesia
Banyak yang menyamakan antara ras dengan suku bangsa. Padahal ras punya cakupan yang lebih luas dibandingkan suku bangsa. Contohnya suku Jawa, Batak, Bugis, Melayu, Minang, Sunda dan Bali berasal dari kelompok ras yang sama. Kesemua suku diatas berasal dari ras Mongoloid, lebih tepatnya Malayan Mongoloid yaitu sebutan khusus untuk ras Mongoloid di Asia Tenggara. Ras Mongoloid sendiri merupakan ras terbesar di Indonesia. Selain ras Mongoloid, di Indonesia juga terdapat ras Negroid yang sebagian besar terdapat di Papua dan ras Weddoid yang sebagian besar terdapat di kepulauan Maluku dan NTT.


Asal-Usul Bendera Nasional


Bendera nasional Indonesia disebut Sang Saka Merah Putih. Warna merah putih pada bendera Indonesia diyakini terinspirasi dari panji-panji kerajaan Majapahit. Ada pula yang menengarai bahwa pemuliaan terhadap warna merah-putih itu awalnya berasal dari mitologi bangsa Austronesia yang menyatakan tentang “bunda bumi” dan “bapak langit,” dimana bumi dilambangkan dengan warna merah-tanah, sedangkan warna putih adalah manifestasi dari langit. Hal itu diperkuat dengan kerap munculnya warna merah dan putih pada lambang-lambang Austronesia yang menghampar dari Tahiti, Indonesia, sehingga Madagaskar. Yang jelas Majapahit bukan satu-satu kerajaan yang pernah menggunakan warna merah putih sebagai panji-panji kerajaannya. Tercatat masih ada kerajaan lainnya yang menggunakan warna merah putih sebagai panji-panji kerajaan, diantaranya kerajaan Gelang-Gelang, kerajaan Kediri, kerajaan Bone dll.
Namun bukti paling kuat asal muasal warna merah putih sebagai warna bendera Indonesia adalah terinspirasi dari perang Diponegoro. Perang yag diprakarsai oleh Pangeran Diponegoro tersebut merupakan perang modern terawal dengan korban luar biasa, karena lebih dari 15.000 serdadu Belanda tewas, sementara lebih dari 200.000 penduduk Mataram Yogyakarta juga sirna. Saat di pertempuran melawan kolonial Belanda, Pangeran Diponegoro acap juga mengibarkan panji-panji warna merah putih. Hal inilah yang kemungkinan menginspirasi bangsa Indonesia untuk menggunakan lambang merah putih sebagai bentuk perlawanan terhadap kolonial Belanda.

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama
DomaiNesia
DomaiNesia