Di ajang konferensi pengembang tahunan Flight 2015 (@Flight), Twitter mengumumkan hadirnya 20 fitur terbaru yang terdapat pada ketiga produk app development mereka, masing-masing Fabric, Embedded Tweets, dan Gnip.
Diluncurkan Oktober tahun lalu, Fabric menjadi perangkat untuk mempermudah para pengembang aplikasi mobile dalam menyelesaikan beberapa masalah seperti stabilitas, distribusi, pendapatan, dan identitas.
Kini, berdasarkan saran dari komunitas penggunanya, Twitter memperkenalkan delapan mitra baru yang layanannya akan segera tersedia di Fabric. Keberadaan kedelapan layanan ini akan mempermudah kerja pengembang dalam menggunakan Fabric untuk mengembangkan aplikasi terbaik mereka.
Twitter tercatat menjadi pencetus konsep embedding lima tahun lalu untuk konten sosial dalam mempermudah pengguna menceritakan kisahnya.
Saat ini, embedded Tweet telah menjadi bagian inti dari kegiatan rutin perusahaan media. Format embedded Tweet yang baru akan mendukung tampilan Tweet yang lebih baik pada iOS, Android, dan situs.
Twitter juga memiliki rangkaian API untuk membantu pengembang mengerti tentang berbagai hal yang sedang dibicarakan di Twitter.
Melalui API gratis yang disediakan Gnip, pengembang akan semakin dimudahkan dalam melakukan pengembangan berbagai jenis aplikasi, dari yang mudah hingga API yang lebih kompleks bagi perusahaan. Twitter memperkuat ekosistem software solutions yang digunakan oleh beberapa brand besar untuk menjalankan bisnis mereka.
Twitter saat ini tersedia dalam lebih dari 35 bahasa daan memiliki lebih dari 316 juta pengguna aktif bulanan.
