www.domainesia.com

Rambut Bisa Masuk ke Dalam Spons Seperti Mengakar

Sebenarnya sudah lama saya penasaran mengenai ini. Dulu fenomena ini sering saya temui saat saya mengganti sprei kasur busa di rumah. Tiap saya lihat kok ada rambut. Tapi rambutnya sangat aneh karena masuk kedalam busa dalam sekali bahkan hingga tembus. Padahal kasur busa saya cukup tebal kurang lebih 10 cm. Dan yang lebih aneh lagi, cara masuknya tidak langsung lurus menembus secara vertikal atau horizontal, tapi meliuk-liuk mengikuti alur seperti. . . . Akar.

Yap. Seperti akar.

Saat itu saya cukup penasaran, kok bisa rambut selentur itu masuk kedalam busa hingga sedalam itu. Saya coba googling namun entah karena keyword nya kurang pas atau memang tidak ada, saya tidak menemukan jawaban yang memuaskan.

Mungkin, rambut yang sudah tercabut itu sebenarnya masih "hidup". Makanya rambut yang ditaruh di spons akan masuk kedalam spons dan akan mengakar pada spons. Begitu pikir saya saat itu menyimpulkan.

Karena sudah terjawab dengan kesimpulan sepihak itu rasa ingin tahu saya sudah hilang.

Setelah beberapa lama, urusan rambut dan spons ini kembali membuat saya penasaran.

Kenapa tidak dicoba saja ya? Siapa tahu saya salah.

Akhirnya saya membuat "benda uji"


"Benda Uji" Rambut diatas spons cuci piring (dokumentasi pribadi)

Saya mencoba menaruh rambut diatas spons dan saya amati selama beberapa hari. Seharusnya, kalau kesimpulan sepihak yang sebelumnya benar, rambut akan mengakar kepada spons.

~ 1 hari

~ 2 hari

Lho kok tidak ada perubahan?

Mengapa rambutnya tidak mengakar ke dalam spons?

Berarti kesimpulan saya yang lalu salah dong?

saya coba googling lagi, kali ini menggunakan keyword inggris. akhirnya saya menemukan ini:


Oooh.. jadi ini toh sebabnya

Jadi ternyata rambut yang kelihatannya halus, ternyata jika diperbesar dengan skala mikroskopik akan kelihatan bersisik seperti ini



"Sisik" halus yang ada pada rambut inilah yang nyantol pada serat spons. Saat rambut jatuh kedalam spons atau kasur busa, sebenarnya sudah ada beberapa "sisik" yang nyantol pada serat-serat spons atau busa. Lalu karena kita menggunakan kasur busa itu untuk tidur, kasur busa akan mengembang dan mengempis karena terkena beban tubuh kita. Hal ini menyebabkan rongga dalam kasur busa juga ikut bergerak.

Saat kasur busa mengempis karena beban tubuh kita, "sisik" pada rambut nyantol di serat pada rongga busa. Lalu saat busa kembali seperti semula, serat akan menarik rambut yang kecantol semakin dalam masuk kedalam busa. Jadi, semakin sering busa/spons ini mengembang dan mengempis, maka akan semakin dalam pula rambut masuk kedalam rongga busa. Dan karena kita tidak tahu rambut bagian mana yang sisiknya nyantol ke serat busa, maka alur yang dihasilkan menjadi random seperti akar. Ini juga mengapa "benda uji" saya tidak berhasil.

Terimakasih telah membaca

Catatan Kaki


(Penulis: Achmad Asyhari)

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama
DomaiNesia
DomaiNesia